|
|
Komentar kamu
Bambang Nugroho bilang, ada tempat namanya Ungaran, makanannya Halal. Katanya sih, ...Di Ungaran sejak beberapa tahun belakangan ini hadir sate sapi manis yang sangat terkenal dengan nama ”Pak Kempleng”. Pak Kempleng-nya sendiri sudah lama meninggal. Anak-cucunya kini mendirikan empat rumah makan dengan merek yang sama, semuanya di Ungaran, dua di kiri jalan, dan dua lagi di kanan jalan raya Semarang-Solo. Tidak perlu bingung, sekalipun tidak ada standarisasi, tetapi keempat rumah makan ”Pak Kempleng” mempunyai kemiripan dalam penampilan dan citarasa. Pak Kempleng sebetulnya merupakan pendatang baru di dunia persatean Ungaran. Di masa kecil saya dulu ada dua pedagang sate legendaris dari Ungaran, yaitu Mbah Sonto dan Mbah Wir. Keduanya sudah meninggal dan tak ada penerusnya. Bedanya lagi, Mbah Sonto dan Mbah Wir berjualan sate kambing – bukan sate sapi. Sekalipun ”Sate Sapi Pak Kempleng” lebih kondang, tetapi sebetulnya di Ungaran ada sate sejenis yang lebih disukai penggemar sate sejati, yaitu Sate Sapi ”Manis” buatan Pak Isman. Pak Isman hanya membuka tenda sederhana di pinggir jalan, tidak jauh dari ”Djawas”. Jualannya sama persis dengan sate sapi ”Pak Kempleng”, yaitu sate sapi dengan berbagai jenis daging (termasuk hati, babat, ginjal, paru, dan usus). Ada lagi sate khusus yang disebut ”kapur”, yaitu bagian yang diambil dari lemak payudara sapi. Kalau tidak ingat kolesterol, sate ”kapur” ini sungguh mak nyosss rasanya. Saus sate sapi ini dibuat dari saus kacang tanah dan kecap manis, dengan irisan cabe rawit dan bawang merah yang generous. Selain Pak Isman, Pak Kempleng juga bersaing ketat dengan sate sapi ”Pak Keri” yang cukup laris karena juga sekaligus berjualan soto.
|
Dikirim pada Selasa, 12 Oktober 2004 17:10:02 komentar yang lain ( 5 ) |
[komentar kamu] |
|
Rasa : 7.5 Suasana : 7 Pelayanan : 7.25 Kebersihan : 7
|
|
|